Selasa, 01 Januari 2013

Faktor yang Mempengaruhi Migrasi

Pada dasarnya orang berpindah tempat akan senantiasa di dukung oleh berbagai alasan, alasan yang sifatnya berbagai alasan yang sifatnya pribadi, alasan lingkungan dan lain sebagainya. Menurut Evverett S. Lee (mantra 1985:181); ada 4 faktor yang perlu diperhatikan dalam studi migrasi penduduk.
  1. Fakor-faktor yang terdapat di daerah asal
  2. Faktor-faktor yang terdapat di tempat tujuan
  3. Rintangan  antara
  4. Faktor-faktor individu
Ada 2 faktor yang selalu terdapat di daerah asal maupun tujuan yang selalu terkait dengan penjumlahan penduduk, yaitu faktor positif dan faktor negatif. Faktor positif yaitu faktor yang menarik seseorang untuk tidak meninggalkan daerah tersebut, dan faktor negatif yaitu faktor yang menyebabkan seseorang meninggalkan daerah tersebut.

Dalam uraian lain para ahli mengelompokkan berdasarkan kekuatan daya dorong dan daya tarik suatu daerah, yang selanjutnya disebut faktor pendorong dan faktor penarik. Rozy munir dalam buku-buku dasar demografi menyatakan bahwa yang tergolong faktor pendoromg adalah :
  1. Makin berkurangnya sumber-sumber alam
  2. Menyempitnya lahan pekerjaan di tempat asal
  3. Adanya tekanan-tekanan dan dikriminasi politik, agama atau suku
  4. Tidak cocok lagi dengan budaya daerah asal
  5. Alasan pekerjaan atau perkawinan yang menyebabkan tidak berkembangnya karir pribadi
  6. Bencana alam
Jika dilihat dari uraian di atas tersebut, maka faktor pendorong dari daerah asal identik dengan faktoe negatif yang dimiliki daerah asal dan faktor yang menarik daerah tujuan identik dengan faktor positif yang dimiliki daerah tujuan. Adapun faktor positif yang terdapat dari daerah asal yaitu menyebabkan penduduk untuk memilih tidak meninggalkan daerah asalnya, menurut mantra (1985:176) berkaitan dengan :
  1. Jalinan persaudaaraan dan kekeluargaan diantara warga desa sangat erat
  2. Sistem gotong royong pada masyarakat pedesaan jawa sangat erat pula
  3. Penduduk sangat terikat pada tanah pertanian
  4. Penduduk sangat terikat pula kepada daerah (desa) di mana mereka dilahirkan.
Sekarang bagaimana dengan faktor rintangan? Menurut Munir, rintangan-rintanagn tersebut mempunyai pengaruh yang berbeda-beda pada orang yang akan pindah. Ada orang yang memandang rintangan-rintangan tersebut sebagai hal yang sepele, tapi juga ada yang memandang sebagai hal berat yang menghalangi orang untuk pindah. Contoh yang termasuk kepada unsur yang dapat merintangi seseorang untuk pindah adalah jarak, undang-undang imigrasi dan biaya perpindahan. Berat atau tidaknya tergantung kepada penilaian individu yang akan melakukan perpindahan.

Keputusan untuk berpindah tempat memang sangat ditentukan oleh faktor iundividu, para ahli demografi sepakat bahwa faktor individu adalah faktor yang sangat menentukan dalam mengambil keputusan. Dasarnya sebagaimana dikemukakan oleh Mantra, bahwa tiap-tiap individu mempunyai aspirasi yang ingin dapat terlaksana. Apabila di suatu daerah wilayah kebutuhan tersebut tidak dapat dipenuhi maka akan terjadi tekanan (stress) pada orang tersebut.

Tekanan atau stres dapat bervariasi, mulai dari stres yang dirasakan kecil hingga stres besar. Mantra menuturkan, intensitas tekanan (stress) dari seseorang tergantung pada besar kecilnya kebutuhan yang dapat dipenuhi di daerah di mana ia berada. Tekanan pada seseorang akan mengakibatkan tegangan yang dialami seseorang terhadap tekanan tertentu akan bervariasi tergantung kepada tingkat emosi dan toleransi seseorang terhadap tekanan tersebut. Jadi kunci orang bermigrasi adalah sangat ditentukan oleh kekuatan tekanan (stress) yang dirasakan oleh seseorang, yang berujung kepada lahirnya suatu keputusan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar