Senin, 31 Desember 2012

Hubungan Pertumbuhan Penduduk dengan Kesejahteraan

I. LATAR BELAKANG
  Penduduk suatu negara atau daerah bisa didefinisikan sebagai kumpulan manusia yang menempati wilayah geografi dan ruang tertentu. Penduduk merupakan salah faktor penting perkembangan sebuah negara karena tanpa penduduk negara tidak akan terbentuk, sebab penduduk merupakan faktor penting lainnya selain dari wilayah.
  Pertumbuhan penduduk adalah perubahan populasi dari sekumpulan manusia yang menempati wilayah tersebut dan dapat dihitung dalam jumlah individu dalam sebuah populasi. Pertumbuhan atau pertambahan jumlah penduduk dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain tingkat kelahiran dan urbanisasi. Kedua faktor ini yang kemudian menjadi salah satu penyebab tidak seimbangnya laju pertumbuhan ekonomi dan sosial, ketidakseimbangan tersebut dapat terjadi apabila angka laju pertumbuhan penduduk pada suatu wilayah tidak seimbang dengan angka laju pertumbuhan ekonomi dan sosial pada wilayah tersebut. Selain itu, masih adanya disparitas pembangunan antara daerah perkotaan dan perdesaan yang juga merupakan salah satu penyebab terjadinya arus migrasi dari satu wilayah yang lain.
  Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa laju pertumbuhan penduduk Indonesia selama periode 2000-2010 lebih tinggi dibanding periode 1990-2000. Laju pertumbuhan penduduk 2000-2010 mencapai 1,49 persen atau lebih tinggi dibanding periode 1990-2000 yang hanya mencapai 1,45 persen, sesuai dengan hasil sensus tahun 2010 jumlah penduduk Indonesia sebanyak 237,56 juta orang. Sedangkan untuk memenuhi kebutuhan pangan 237,56 juta orang dibutuhkan lahan produktif untuk tanaman padi seluas 13 juta ha, namun saat ini lahan padi yang diolah seluas 7,7 ha, jika pertambahan penduduk setiap tahunnya sebesar 1,49% atau bahkan melebihi, maka dengan sendirinya akan mendatangkan masalah-masalah sosial seperti kemiskinan, kelaparan, kekumuhan kota, berkurangnya daya dukung lahan dan masalah-masalah sosial lainnya.

II. PEMBAHASAN
  Manusia sebagai mahluk hidup selalu berinteraksi dengan lingkungannya. Interaksi tersebut akan terganggu apabila daya dukung yang tersedia bagi manusia sudah mencapai ambang batas, hal ini akan mengakibatkan terjadinya ketidakseimbangan ekologi dikarenakan jumlah penduduk yang telah melebihi kapasitas sehingga menyebabkan terjadinya dampak lingkungan dan dampak sosial bagi manusia itu sendiri.
  Dampak lingkungan yang akan dialami apabila terjadinya ledakan penduduk adalah makin berkurangnya lahan produksi pertanian atau dengan kata lain terkonversinya lahan pertanian yang ada menjadi permukiman penduduk sehingga menurunnya produksi pangan. Selain itu, masalah lain yang dapat ditimbulkan adalah akan makin banyaknya pemukiman kumuh (smelter) dikarenakan oleh berkurangnya daya dukung lahan yang digunakan untuk pemukiman, hal ini juga akan menimbulkan masalah kesehatan yang serius karena kurang layaknya lingkungan dan sanitasi yang ada. Efek lain yang akan ditimbulkan yakni meningkatnya biaya pembangunan kesehatan yang harus dikeluarkan untuk menanggulangi masalah tersebut.
  Hal ini semua dikarenakan makin banyaknya penduduk pada suatu wilayah maka permintaan akan lahan akan semakin meningkat karena lahan atau ruang tidak bertambah sedangkan yang bertambah adalah kegiatan penduduk yang mendiaminya. Selain masalah tersebut, akan timbul juga masalah polusi udara karena tingkat polusi bergerak seiring dengan pertambahan jumlah penduduk disuatu wilayah. Polusi ditimbulkan oleh asap kendaraan yang jumlahnya semakin bertambah. Dampak lainnya yang akan timbul adalah masalah sampah yang tidak dapat terselesaikan juga merupakan sumber polusi bagi kesehatan masyarakat.
  Dampak sosial yang akan dialami adalah keterbatasan ruang, saling dempet, himpit, rebut, kesemerawutan adalah sebagai akibat kelebihan beban (overload), kelebihan beban berbanding searah dengan tekanan (pressure) yang akan ditimbulkannya. Semakin besar kelebihan beban, maka semakin tinggi tingkat tekanan. Tekanan berhubungan langsung dengan ketahanan (defense). Keseimbangan antara tekanan dan ketahanan dapat menimbulkan kekuatan (survival). Ini baik, sifatnya akselarasi dalam pembangunan. Namun jika tekanan melampaui batas ambang toleransi, dapat menimbulkan frustasi yang diwujudkan dalam bentuk berbagai macam kerawanan sosial. Seperti mudahnya terjadi konflik, meningkatnya angka kriminalitas, tindakan anarkis. Semua itu dikarenakan terbatasnya ketersediaan berbagai sumberdaya (resources availability) yang berbanding terbalik dengan jumlah pengguna dan pemakai, menimbulkan berbagai cara kompetisi untuk mendapatkannya.
  Untuk dapat bertahan hidup masyarakat akan melakukan berbagai macam cara, baik itu yang berupa ekonomi subsisten maupun bukan, cara yang ditempuh ini sangat mungkin akan menimbulkan potensi konflik karena adanya kerawanan sosial yang disebabkan oleh adanya ketidakseimbangan antara keterbatasan dan ketidakmampuan untuk berkompetisi secara sehat. Kerawanan sosial ini akan menghambat pembangunan yang dilaksanakan oleh pemerintah karena pemerintah kehabisan energi untuk menyelesaikan masalah kerawanan sosial yang terjadi tersebut.
  Thomas R. Malthus dalam teorinya mengatakan bahwa pertumbuhan penduduk mengikuti deret ukur sedangkan pertumbuhan ketersediaan pangan mengikuti deret hitung. Untuk keadaan Indonesia dengan pertumbuhan penduduk sebesar 1,49% dan ketersediaan lahan untuk tanaman padi seluas 7,7 ha, hal ini sangat tidak menguntungkan jika kembali pada teori Malthus. Teori tersebut menghendaki produksi pangan melebihi dari pertumbuhan penduduk, sehingga berdasarkan pada teori ini dapat diprediksikan bahwa suatu saat lahan pertanian di Indonesia akan hilang. Disebabkan karena adanya perkembangan yang pesat pada pembukaan dan penggunaan lahan untuk pemukiman penduduk.
  Namun tidak selamanya teori Malthus benar, karena ada beberapa hal yang menjadi kelemahan dari teori ini, Malthus menekankan terbatasnya persediaan tanah, akan tetapi dia tidak menyadari adanya keuntungan besar dari pertumbuhan penduduk yang tinggi yaitu meningkatnya metode-metode teknologi pertanian sehingga dapat meningkatkan hasil pertanian menurut deret ukur. Malthus juga tidak mempertimbangkan kontrol fertilitas setelah perkawinan.
  Berdasarkan pada teori Malthus pembatasan pertumbuhan penduduk dapat dilakukan dengan 2 cara yaitu Preventive Check dan Positive Check, yang dimaksud dengan preventive check adalah tindakan pencegahan yang dilakukan dengan menunda perkawinan, pengguguran kandungan dan pengekangan diri atau moral restrain serta penggunaan alat kontrasepsi. Sedangkan positive check adalah tindakan yang dilakukan lewat proses kelahiran. Namun, menurut Karl Marx, tekanan penduduk disuatu negara bukanlah tekanan terhadap bahan makanan akan tetapi tekanan terhadap kesempatan kerja (seperti yang terjadi di negara-negara kapitalis). Menurut pandangan Lenin untuk mengendalikan pertumbuhan penduduk, dia menyarankan untuk melegalkan aborsi dan penggunaan alat kontrasepsi sebagai hak dari setiap perempuan untuk mengendalikan tubuh mereka dan juga bertujuan untuk mengendalikan pertumbuhan penduduk.
  Marx juga berpendapat bahwa semakin banyak jumlah manusia semakin tinggi jumlah produk yang dihasilkan, jadi dengan demikian tidak perlu dilakukan pembatasan penduduk. Karl Marx adalah orang menentang teori Malthus, prinsip yang terbangun dalam pemikiran Marx adalah tidak ada aturan yang bersifat umum untuk kependudukan (Population Laws). Menurut dia, kondisi penduduk sangat tergantung pada kondisi sosial dan ekonomi suatu daerah. Perbedaan fertilitas dan mortalitas ditentukan oleh variasi tingkat kehidupan, perbedaan ini akan hilang apabila kekayaan didistribusikan secara merata kepada masyarakat. Ketidaksetujuannya terhadap teori Malthus adalah tentang pertumbuhan bahan makanan, Marx mengatakan bahwa ide tersebut tidak benar selama tidak ada alasan untuk curiga bahwa sains dan teknologi mampu meningkatkan produksi bahan makanan atau barang-barang lainnya sama seperti pertumbuhan penduduk.
  Berdasarkan pemikiran para ahli tersebut apabila dikaitkan dengan keadaan di Indonesia, maka produksi pangan yang mampu menjamin kebutuhan penduduk merupakan persoalan yang serius. Meskipun selama 2 tahun terakhir dilaporkan swasembada beras dapat dicapai kembali namun untuk jangka panjang masih menjadi pertanyaan besar. Salah satu solusi dalam peningkatan produksi pangan adalah peningkatan areal dan  produktifitas. Meskipun hal tersebut telah dilakukan dengan berbagai strategi namun data menunjukkan masih jauh dari cukup. Selama 5 tahun terakhir (2004-2008), areal panen padi hanya meningkat 0,47 juta ha dengan komposisi 11,92 juta ha tahun 2004 menjadi 12,39 juta ha tahun 2008. Dari segi produktifitas mengalami peningkatan 0,32 ton/ha dengan komposisi 4,54 ton/ha tahun 2004 dan 4,86 ton/ha tahun 2008.
  Permasalahan pertumbuhan penduduk ini merupakan pekerjaan rumah yang harus segera ditangani oleh pemerintah sebelum menjadi semakin kronis, dalam catatan sejarah Indonesia pernah mengalami ledakan penduduk sehingga saat ini sangat diperlukan penanganan secara serius dari pemerintah. Untuk menghadapi persoalan ini diperlukan pemikiran dan rencana aksi bersama melalui pendekatan institusi/keahlian guna mewujudkan kesejahteraan, ketahanan dan kemandirian pangan nasional.
  Dengan jumlah penduduk Indonesia saat ini sebanyak 237,56 juta orang menjadikan Indonesia sebagai negara ke 4 dengan jumlah penduduk terbanyak. Jumlah penduduk yang semakin besar ini membawa sejumlah tantangan bagi bangsa untuk bekerja lebih keras dalam rangka peningkatan kesejahteraan rakyat, menciptakan lapangan pekerjaan, menghilangkan kemiskinan, meningkatkan pendidikan dan kemiskinan, infrastruktur dan memberikan pelayanan publik. Semua hal ini dapat dilaksanakan dengan baik apabila adanya komitmen yang kuat dari pemerintah untuk mengelola pertumbuhan penduduk ini dengan secara baik sehingga apa yang telah dicita-citakan bersama yaitu meningkatkan derajad hidup bangsa Indonesia dapat terwujud.
  Banyak hal yang bisa dilakukan oleh pemerintah untuk menekan laju pertumbuhan penduduk, seperti menggalakkan kembali program Keluarga Berencana yang sempat terhenti dan mulai dilaksanakan lagi pada tahun 2007, melaksanakan pembangunan berkelanjutan pada semua aspek kehidupan bangsa baik itu pada bidang pendidikan, kesehatan maupun infrastruktur dan pemberian pelayanan publik sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh masyarakat. Selain itu, pemerintah juga harus memberikan perhatian khusus pada bidang pertanian dengan meningkatkan produksi dalam negeri serta tidak berorientasi ekspor sebelum kebutuhan dalam negeri terpenuhi, pemberdayaan petani serta diversifikasi produk pangan dengan mengembangkan benih lokal dan pangan lokal. Begitupun juga pada bidang energi, perlu dilakukannya pengamanan sumber energi nasional serta pengembangan energi alternatif yang ramah lingkungan, menyediakan lahan untuk permukiman penduduk dan juga mengendalikan dampak lingkungan yang akan timbul.
  Oleh karena itu, sangat beralasan kalau saat ini pemerintah harus mendukung konsep pembangunan yang berwawasan kependudukan dan pengembangan manajemen pertanian secara lebih komprehensif. Secara eksplisit konsep ini terkait dengan program kebijakan kependudukan bagi peningkatan kualitas, proses pengedalian pertumbuhan, acuan untuk menyeimbangkan antara aspek kualitas-kuantitas kependudukan, mobilisasi penduduk secara global dan jaminan ketersedian alam bagi peningkatan kesejahteraan, termasuk juga akumulasi pembangunan pertanian-pangan untuk memacu hasil produksi pangan secara berkelanjutan.   Hal ini mengacu pada pemahaman bahwa mutualisme interkasi antara kependudukan, proses kontuinitas pembangunan dan pertumbuhan ekonomi serta jaminan lingkungan harus bersandar pada filosofi bahwa manusia merupakan faktor utama dalam proses pembangunan yang berkelanjutan.

Sumber : http://birokrasi.kompasiana.com/2012/10/24/pertumbuhan-penduduk-dan-ketahanan-pangan-503892.html

Senin, 19 November 2012

...........

  Gatau kenapa hari ini gw terlalu sensi banget ama yang namanya supir angkot beserta penumpangnya, entah itu karena jalannya lelet, ngetem ato apalah, intinya gw lagi males banget ama yang namanya ANGKOT!! Belum lagi tadi gw telat karena di jalan pake acara macet segala - sebenarnya sih bukan karena salah sopir angkotnya - ngeselin banget mana udah keringetan, mual nyium asap knalpot, dll.. Berharap ajah besok tukang angkot dan penumpangnya pada ga minta di raut itu mukanya, apaan banget coba itu tatapan penumpangnya kaya gitu banget waktu ngeliatin gw lagi duduk di pojok deket pintu. Emang salah gw apa sih? Sarappppp!!!!! :p :p :p

do Fun...

*Sebenarnya sih ini cerita dari kemaren, tapi berhubung baru ada sempet mampir di Blog lagi, so baru nge-post sekarang deh :D*
  Do fun.. hmm, lebih tepatnya sih judulnya "do Fun w/ Straight Face". Senang sih soalnya jarang-jarang banget pada mau ngajakin maen ke dufan, tapi ga enaknya gw-nya ga bebas mau maen ini itu :| Jadi yah selama di dufan maennya cuma yang itu-itu doang (kora-kora *cukup menantang sih* tapi seterusnya bisa di bilang anak kecil juga berani kali naiknya abisan apaan coba bianglala, istana boneka, rumah kaca, rumah miring, poci-poci, alap-alap dan terakhir maenan anak bocah, kuda-kudaan -,- ), kurang menantang dan ga menantang sama sekali malahan, ckck. Pengen naik yang lebih menantang sampai yang paling menantang tapi ga dibolehin, aduhh serasa gausah deh kalo gitu mah maen ke dufannya, mending berenang toh lebih menantang, yega ;)
  Dari sini gw dapet pengalaman, ternyata kalo mao maen ke dufan, dsb mending gausah bareng ama orang tua deh, lebih enakan bareng ama temen-temen, selain pengertian, bebas pula :D tapi sayangnya mahal di ongkos dan HTM-nya, haha... Tapi yah ambil segi positifnya ajalah, ada benernya juga orang tua pake ngelarang yang kaya gitu cos ntar kalo ada apa-apa gimana ?! hmm, intinya gw dari hari itu udah ga terlalu interest lagi ama yang namanya dufan, hahaha...

Sabtu, 17 November 2012

Ternyata #fact kalo kuliah tuh lebih nyusahin dari pada sekolah, udah mana dosennya kaya gitu lagi, tapi untungnya sih BELUM nemu yang killer-killer atau mungkin udah ada ajah tapi belum keliatan ajah belangnya pada kaya gimana... :D

Kamis, 15 November 2012

My bad HABIT!!

  Hi bloggers, finally yah dari berbulan-bulan yang lalu akhirnya detik ini juga gw bisa ngeblog lagi :D cuma mau ngasih tau kalo gw sekarang udah jadi MAHASISWA loh dan lebih tepatnya gw sekarang jadi mahasiswa calon programmer (IT) yang insyaallah sih 4 taun lagi gw bisa dapet gelar S.T. a.k.a Sarjana Teknik tapi As Soon As Better-lah yak :D

  Mahasiswa!! yap, gw bukan seorang siswa lagi yang harus bangun pagi-pagi banget terus berangkat ke sekolah paling telat jam 5:30 memakai seragam biru abu-abu (kalo gatau birunya kaya gimana, liatin ajah tuh sopir taxi, nah 11:12 deh tuh warna seragamnya, hihi) tapi... kayanya jam karet masih tetep menyandang status gw :o tapi untungnya sih di kampus ga ada sih guru killer lagi yang kalo telat langsung dipulangin, seengganya amanlah >=)

  I have a big aspiration to be a DOCTOR ! kayanya bio itu udah harus gw buang jauh-jauh nge, nyess cuy kalo mau disimpen-simpen mah, toh harapan dan cita-cita gw buat jadi dokter kayanya udah tinggal 10%-an lah dan gw udah harus lebih fokus dengan apa yang gw jalanin sekarang ini, SEMANGAT!! ;)

  Oh yah, mau cerita banget nih, awalnya sih ga bangga dengan apa yang gw jalanin sekarang ini, 'cos impian gw tuh cuma satu, masuk Univ. Negeri dan ngambil Fak. Kedokteran, tapi sayang banget, kemaren saking malesnya gw jadi ga fokus ama SNMPTN dan alhasil gw GA LOLOS. Nysesek sih, tapi yah udah risiko ga serius belajarnya :( rencana sih, kalo ga masuk negeri bakal nyoba di PTS dan tetep ngambil FK tapi kayanya emang Tuhan berkehendak lain dan akhirnya gw ditempatkan di PTS (juga sih) tapi beda jurusan dan mau gamau di sinilah gw harus belajar. Yah seperti yang gw bilang tadi, awalnya ga bangga masuk PTS apalagi beda banget ama jurusan yang mau gw ambil, tapi setelah baca blog temen gw yang ceritanya juga lagi bergalau gara-gara SNMPTN, gw ngutip beberapa kalimat yang katanya "Ada yang mau TUHAN suruh  ke gue dan pasti ada rencana baik TUHAN", dan dari situ gw optimis, siapa bilang gw masuk PTS dan ngambil TI ga bakalan sesukses orang yang masuk PTN?! ;) hehehe. Itulah cerita gw selama berbulan-bulan ini, banyak sih yang pengen gw post, tapi berhubung udah larut malem+perut kriuk-kriuk+mata kreyep-kreyep segitu dulu ajah yah, kalo ada waktu luang ntar gw post cerita baru lagi entah itu konyol, garing, straight, etc enjoy ajah yah...

Minggu, 11 November 2012

Achievement YES Juvenile Delinquency NO

Kenakalan Remaja meliputi semua perilaku yang menyimpang dari norma-norma hukum pidana yang dilakukan oleh remaja. Perilaku tersebut akan merugikan dirinya sendiri dan orang-orang di sekitarnya.Para ahli pendidikan sependapat bahwa remaja adalah mereka yang berusia 13-18 tahun. Pada usia tersebut, seseorang sudah melampaui masa kanak-kanak, namun masih belum cukup matang untuk dapat dikatakan dewasa. Ia berada pada masa transisi. Masalah kenakalan mulai mendapat perhatian masyarakat secara khusus sejak terbentuknya peradilan untuk anak-anak nakal (juvenile court) pada 1899 di Illinois, Amerika Serikat.

Adapun jenis-jenis kenakalan remaja meliputi :

  • Penyalahgunaan narkoba
  • Seks bebas
  • Tawuran antar pelajar

Perilaku ‘nakal’ remaja bisa disebabkan oleh faktor dari remaja itu sendiri (internal) maupun faktor dari luar (eksternal).

Faktor internal:

1. Krisis identitas: Perubahan biologis dan sosiologis pada diri remaja memungkinkan terjadinya dua bentuk integrasi. Pertama, terbentuknya perasaan akan konsistensi dalam kehidupannya. Kedua, tercapainya identitas peran. Kenakalan ramaja terjadi karena remaja gagal mencapai masa integrasi kedua.
2. Kontrol diri yang lemah: Remaja yang tidak bisa mempelajari dan membedakan tingkah laku yang dapat diterima dengan yang tidak dapat diterima akan terseret pada perilaku ‘nakal’. Begitupun bagi mereka yang telah mengetahui perbedaan dua tingkah laku tersebut, namun tidak bisa mengembangkan kontrol diri untuk bertingkah laku sesuai dengan pengetahuannya.

Faktor eksternal:

1. Keluarga dan Perceraian orangtua, tidak adanya komunikasi antar anggota keluarga, atau perselisihan antar anggota keluarga bisa memicu perilaku negatif pada remaja. Pendidikan yang salah di keluarga pun, seperti terlalu memanjakan anak, tidak memberikan pendidikan agama, atau penolakan terhadap eksistensi anak, bisa menjadi penyebab terjadinya kenakalan remaja.
2. Teman sebaya yang kurang baik
3. Komunitas/lingkungan tempat tinggal yang kurang baik.



Lalu bagaimana cara mengatasi kenakalan-kenakalan remaja tersebut?
Hal-hal yang bisa dilakukan antara lain, yaitu :
1. Kegagalan mencapai identitas peran dan lemahnya kontrol diri bisa dicegah atau diatasi dengan prinsip keteladanan. Remaja harus bisa mendapatkan sebanyak mungkin figur orang-orang dewasa yang telah melampaui masa remajanya dengan baik juga mereka yang berhasil memperbaiki diri setelah sebelumnya gagal pada tahap ini.
2. Adanya motivasi dari keluarga, guru, teman sebaya untuk melakukan point pertama.
3. Kemauan orangtua untuk membenahi kondisi keluarga sehingga tercipta keluarga yang harmonis, komunikatif, dan nyaman bagi remaja.
4. Remaja pandai memilih teman dan lingkungan yang baik serta orangtua memberi arahan dengan siapa dan di komunitas mana remaja harus bergaul.
5. Remaja membentuk ketahanan diri agar tidak mudah terpengaruh jika ternyata teman sebaya atau komunitas yang ada tidak sesuai dengan harapan.

Sumber : http://belajarpsikologi.com/kenakalan-remaja/

STOP!! Ketidakharmonisan Antar Umat Beragama

Indonesia merupakan salah satu contoh masyarakat yang multikultural. Multikultural masyarakat Indonesia tidak saja kerena keanekaragaman suku, budaya, bahasa, ras tapi juga dalam hal agama. Agama yang diakui oleh pemerintah Indonesia adalah agama islam, Katolik, protestan, Hindu, Budha, Kong Hu Chu. Dari agama-agama tersebut terjadilah perbedaan agama yang dianut masing-masing masyarakat Indonesia. Dengan perbedaan tersebut apabila tidak terpelihara dengan baik bisa menimbulkan konflik antar umat beragama yang bertentangan dengan nilai dasar agama itu sendiri yang mengajarkan kepada kita kedamaian, hidup saling menghormati, dan saling tolong menolong. Kerukunan antar umat beragama belakangan menjadi isu krusial yang harus dirumuskan secara bersama. Tantangan saat ini adalah di mana masyarakat gampang terprovokasi dengan sentimen isu agama. Dan kondisi itu sangat mengancam keutuhan bangsa dan negara. 

Terdapat delapan faktor utama penyebab timbulnya kerawanan di bidang kerukunan hidup umat beragama ditilik dari dampak kegiatan keagamaan antara lain :
1. Pendirian Tempat Ibadah. Tempat ibadah yang didirikan tanpa mempertimbangkan situasi dan kondisi lingkungan umat beragama setempat sering menciptakan ketidak-harmonisan umat beragama yang dapat menimbulkan konflik antar umat beragama.
2. Penyiaran Agama. Penyiaran agama, baik secara lisan, melalui media cetak seperti brosur, pamflet, selebaran dsb, maupun media elektronika, serta media yang lain dapat menimbulkan kerawanan di bidang kerukunan hidup umat beragama, lebih-lebih yang ditujukan kepada orang yang telah memeluk agama lain.
3. Bantuan Luar Negeri. Bantuan dari Luar negeri untuk pengembangan dan penyebaran suatu agama, baik yang berupa bantuan materiil / finansial ataupun bantuan tenaga ahli keagamaan, bila tidak mengikuti peraturan yang ada, dapat menimbulkan ketidak-harmonisan dalam kerukunan hidup umat beragama, baik intern umat beragama yang dibantu, maupun antar umat beragama.
4. Perkawinan beda Agama. Perkawinan yang dilakukan oleh pasangan yang berbeda agama, walaupun pada mulanya bersifat pribadi dan konflik antar keluarga, sering mengganggu keharmonisan dan mengganggu kerukunan hidup umat beragama, lebih-lebih apabila sampai kepada akibat hukum dari perkawinan tersebut, atau terhadap harta benda perkawinan, warisan, dsb.
5. Perayaan Hari Besarkeagamaan. Penyelenggaraan perayaan Hari Besar Keagamaan yang kurang mempertimbangkan kondisi dan situasi serta lokasi dimana perayaan tersebut diselenggarakan dapat menyebabkan timbulnya kerawanan di bidang kerukunan hidup umat beragama.
6. Penodaan Agama. Perbuatan yang bersifat melecehkan atau menodai agama dan keyakinan suatu agama tertentu yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang, dapat menyebabkan timbulnya kerawanan di bidang kerukunan hidup umat beragama.
7. Kegiatan Aliran Sempalan. Kegiatan yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang yang didasarkan pada keyakinan terhadap suatu agama tertentu secara menyimpang dari ajaran agama yang bersangkutan dapat menimbulkan keresahan terhadap kehidupan beragama, sehingga dapat pula menyebabkan timbulnya kerawanan di bidang kerukunan hidup beragama.
8. Aspek Non Agama yang mempengaruhi. Aspek-aspek non agama yang dapat mempengaruhi kerukunan hidup umat beragama antara lain : kepadatan penduduk, kesenjangan sosial ekonomi, pelaksanaan pendidikan, penyusupan ideologi dan politik berhaluan keras yang berskala regional maupun internasional, yang masuk ke Indonesia melalui kegiatan keagamaan.

Indonesia yang multikultural terutama dakam hal agama membuat Indonesia menjadi sangat rentang terhadap konflik antar umat beragama. Maka dari itu menjaga kerukunan antar umat beragama sangatlah penting. Dalam kaitannya untuk menjaga kehidupan antar umat beragama agar terjaga sekaligus tercipta kerukunan hidup antar umat beragama dalam masyarakat khususnya masyarakat Indonesia misalnya dengan cara sebagai berikut:
·         Menghilangkan perasaan curiga atau permusuhan terhadap pemeluk agama lain yaitu dengan cara mengubah rasa curiga dan benci menjadi rasa penasaran yang positf dan mau menghargai keyakinan orang lain.
·         Jangan menyalahkan agama seseorang apabila dia melakukan kesalahan tetapi salahkan orangnya. Misalnya dalam hal terorisme.
·         Biarkan umat lain melaksanakan ibadahnya jangan olok-olok mereka karena ini bagian dari sikap saling menghormati.
·         Hindari diskriminasi terhadap agama lain karena semua orang berhak mendapat fasilitas yang sama seperti pendidikan, lapangan pekerjaan dan sebagainya.

Dengan memperhatikan cara menjaga kerukunan hidup antar umat beragama tersebut hendaknya kita sesama manusia haruslah saling tolong menolong dan kita harus bisa menerima bahwa perbedaan agama dengan orang lain adalah sebuah realitas dalam masyarakat yang multikultural agar kehidupan antar umat beragma bisa terwujud.

Sumber :
http://galihdanary.wordpress.com/2010/12/02/kerukunan-antar-umat-beragama/


Say NO to Tawuran


Belakang ini sedang gempar-gemparnya berita akan tawuran antar pelajar terutama di Ibu Kota Jakarta hingga menewaskan para pelajar. Di Jogjakarta sendiri yang dikenal sebagai kota pelajar serta keramah tamahanya sudah ternodai pula dengan adanya tawuran antar pelajar telebih antar SMA maupun SMK yang ada di Jogja. Tawuran sendiri sudah lama ada diantara para pelajar di Jogjakarta ini yang penyebabnya mungkin hanya sepele dan dipicu oleh saling ejek semata atau pun dipicu oleh dendam lama yang tidak jelas dari mana muasalnya.

Contoh kasus dalam Penyebab Terjadinya Tawuran Antar Pelajar dapat disebabkan oleh banyak faktor, beberapa contoh di antaranya, yaitu:

  • Tawuran antar pelajar bisa terjadi karena ketersinggungan salah satu kawan, yang di tanggapi dengan rasa setiakawan yang berlebihan.
  • Permasalahan yang sudah mengakar dalam artian ada sejarah yang menyebabkan pelajar-pelajar dua sekolah saling bermusuhan.
  • Jiwa premanisme yang tumbuh dalam jiwa pelajar.

Dalam hal ini siapa yang harus disalahkan atas tewasnya beberapa pelajar. Mungkinkah manajemen pendidikan di Indonesia yang salah atau cara mendidik para guru yang masih kurang benar dalam mendidik siswa-siswanya. Bahkan dalam sebuah wawancara Muh Nur salah dalam melontarkan pernyatanya bahwa ilmu pengetahuan alam serta sosial akan dihapuskan dan diganti dengan ilmu pengetahuan kewarganegaraan , apakah pantas seorang menteri memberikan pernyataan seperti itu. Hal ini lah yang saat ini masih menjadi problematik dalam memenejemen pendidikan yang ada di Indonesia ini.

Sumber : 

http://regional.kompasiana.com/2012/10/08/menyikap-fenomena-tawuran-antara-pelajar/
http://kangwahyu.com/info-terkini/penyebab-terjadinya-tawuran-antar-pelajar/#.UKDxleR18Xh
http://mohkusnarto.wordpress.com/tawuran-antar-pelajar/

Sabtu, 17 Maret 2012

Hey bloggers, lama nih gak nyamper - biasa orang sibuk - cz lagi sibuk-sibuknya ujian akhir nih. Hmm, kali ini bakal cerita tentang apa yah? tapi kayaknya gak ada yang berkesan deh selama ini atau karena lagi males mikir ajah, soalnya otaknya udah teruras habis selama menjelang ujian akhir ini..:'((
Bloggers, doain aja yah semoga angkatan gw semuanya LULUS 100%, dan yang SD, SMP juga yang bakal ujian, SEMANGAT!!! YOU CAN DO THAT!! :D
GOOD LUCK yeah.. GBUs *salam tempel*

Jumat, 03 Februari 2012

XII IPA 1, Action!



(from left to right - from behind to ahead)
fandi - asep (copet) - erick (cengir) - aldi - andika - bayu - irul
ari (masteng) - tami - thya - rosita - yaya (semok) - anita (suneh) - osi
septyka (ceker aka cewe keker) - dea (bachmid) - annisa (wewe) - kiky - gw - numa - wilda (atul) - auliya - emile - duwi (duduw) - nesia (gemblong) - ilham
rikha - yannie (watson) - indah (bokir) - astri - awal(udin) - daniel (pongo) - zaky (semok)

Rabu, 01 Februari 2012

Maria Shandi - Kupercaya Janji-Mu

Saat Ku hancur hati
Ku datang padaMu
Kau beri kekuatan dan b'ri penghiburan
Saat tak seorangpun dapat kuandalkan
Kau yang memberi jalan
Kau yang menuntunku

*
Saat ku tak mengerti
Dalam hidup ini
Namun firmanMu selalu menerangiku
Engkau yang buatku kuat lewati semua
Engkau pertolonganku
Tempat harapanku


Reff :
Tuhan... kupercaya janjiMu
Dalam hidupku
Kau b'ri kemenangan

Tuhan... kau s'lalu setia
Didalam hidupku
Kau berharga bagiku
Kaulah jaminanku
Dalam hidupku

Back to *

Back to Reff 2x

Kau berharga bagiku
Kaulah jaminanku
Dalam hidupku
Kupercaya Janjimu Ya Tuhan...

NB : nih salah satu lagu yang bisa bikin gw semangat kalo gw lagi calm down :)

Senin, 30 Januari 2012

And them...... COPET!!!

Yap sesuai judulnya, ini kali pertama gw yang namanya ketemu ama copet malah seangkot ama mereka. Hmm, tapi kalo nyeritainnya langsung ke klimaksnya gak seruuu, so dari awal ajah yah.
                Okey, seperti biasa, rutinitas seorang pelajar SMA yaitu bersekolah, katanya si buat nuntut ilmu, tapi zaman sekarang udah BASI. Beribu alasan yang menuntut pelajar SMA *gak termasuk gw, hehe* untuk bersekolah, salah satunya adalahhh, eng i eng eng... untuk melanjutkan tidur yang tertunda, atau untuk mamerin ke orang tua kalo anaknya tuh rajin tapi gak sesuai dengan fakta yang berlaku, atau berHOAX/bergosip/berkabar burung, nongkrong *lu kata cafe nongkrong!!* dan atau satu hal yang gak bisa di pungkiri yaitu bertemu sang pujaan hati, cinta monyetnya.. Huh??!!
LANJUT !! *langsung ke TKP*
                Yap, bel berbunyi menandakan kemerdekaan bagi rakyat jelata yang udah dari tadi gak betah kayak cacing kepanasan ngedengerin guru yang ceramah yang dengan sabar niatnya mau ngajarin anak muridnya ampe bisa *sorry teacher*, tapi anak muridnya malah pada sibuk dengan aktifitas yang di luar kebiasaan pelajar *taulah apa*. Gw keluar kelas dengan ngantri yang panjangnya gak tanggung-tanggung, nungguin ampe menemukan sebuah cahaya kehidupan yang seperti abis ngantri pembagian zakat dengan senyum di wajah, yang menggambarkan kalo gw udah berhasil dapetin bagian gw.Okey, it’s time to nungguin angkot kesayangan gw -  yang udah sangat berjasa nganter jemput gw dari rumah ke sekolah dan ke tempat-tempat lainnya – bareng temen-temen seperjuangan, dan akhirnya dari sekian banyaknya angkot yang di seleksi,finally gw ama temen-temen setuju naik angkot yang ciri-cirinya berwarna biru dengan posisi kursi yang saling berhadapan yang bisa memuat  12 orang. Di tengah perjalanan, ada 2 orang sosok makhluk aneh *gw manggilnya strangers :D*tua, dekil tapi mirip seperti orang-orang kantoran yang penuh misteri nyuruh gw geser ke pojokan trus nutupin gw dengan tasnya yang super gede - mungkin itu  yang membuat gw dan pastinya ama temen-temen seperjuangan gw punya firasat *bahasa gaulnya feeling (dibaca piling) – ndeso* gw kalo dia adalah ------ *sensor* - yang saat itu gw persis seperti seorang bocah ilang yang ditinggal pergi oleh orang tuanya dengan berusaha menghubungi polisi dengan menekan no telepon yang berbentuk tulisan.  50 meter dari tempat sistrangers itu naik, ada stranger lain lagi yang amat dekil dengan senyum penuh misteri di wajahnya naik seangkot ama gw walaupun saat itu kapasitas si angkot udah full dengan berbagai macam orang yang berbeda genre dan usia.
PETUALANGAN DIMULAI... LANJUT!!!
                Okey blogger, di tengah perjalanan sebuah bunyi ketukan atap angkot yang menandakan bahwa seseorang atau mungkin lebih akan berhenti dan telah tiba dengan selamat di tempat tujuan yang otomatis mempermudah si stranger yang berdiri di depan pintu untuk duduk di kursi yang saat itu udah mulai sepi dan penuh dengan keheningan – sebelumnya tadi yang mengetuk atap angkot itu ternyata adalah dua temen seperjuangan yang telah terekstradisi dan sempet nanyain “Lo ada pulsa kan hen?” yah gw jawab aja “iyah *simpel khan?! J”. Kira-kira (bisa kurang bisa lebih a.k.a kurang lebih) 5 menit kemudian , bunyi ketukan atap angkot berbunyi lagi tepat di puteran yang deket dengan lampu merah yang menandakan bakal ada yang berhenti dan saat itu juga HP gw bergetar yang menandakan ada telepon masuk, lalu gw angkat dengan santainya dan terjadilah percakapan dua manusia modern..
Si penelepon : “Hendry,yang bapak-bapak 2 orang itu masih ada?”
Gw : “iya, masih ada, mang ngapa?” dengan suara yang penuh dengan rasa penasaran.
Si penelepon : “Hati-hati hen, mereka COPET!”
Tanpa basa-basi gw langsung nutup teleponnya cz orangnya tepat di sebelah gw #mampuss, dan tanpa gw sadari ternyata yang turun itu adalah temen seperjuangan gw dua orang dan parahnya ternyata mereka udah tau tapi gak bilang-bilang dulu ke gw. Dengan pucat pasi dan udah gak tau mau ngomong apa-apa, gw nengok ke belakangan dan akhirnya senyum kemenangan terpampang di wajah gw cz gw masih punya temen seperjuangan yang belum tau apa-apa tentang ini. Dengan sigap gw langsung ganti posisi pindah ke belakang – dengan berjalan melewati kedua tersangka tersebut dan sempet ngucapin PERMISI - tepat di depan temen gw, dan dengan akting yang dibuat-buat gw pun ngajakin dia turun di rumah k***. Awalnya sih dia nolak, tapi setelah gw ngasih tau via sms yang berisikan “katanya 2 orang yang di sebelah lu itu copet”, dan agar gak ketahuan gw pake kode ke dia dengan gaya alay *jari telunjuk di depan bibir*. Gak sampai satu menit dia baru ngeh dan ngajakin turun di depan mol, alesannya sih katanya sekalian mau beli sesuatu. Okey, break sejenak #lanjut!! Situasi di angkot makin menegangkan karena posisinya saat itu di angkot tinggal 6 orang, 2 di antaranya si copet itu dan 2 di antaranya lagi gw ama temen gw dan yang lainnya orang asing dengan ciri-ciri yang satu seorang pelajar seumuran gw yang wajahnya tanpa ekspresi apapun *mungkin karena gak tau kali yah atau emang mukanya dari sononya udah begitu (tanpa ekspresi) #aneh* dan yang satunya lagi seoranglelaki tua yang tadi berdiri di depan pintu tapi dengan senyum penuh kemenangan karena telah berhasil mendapatkan sebuah kursi yang belum ada penghuninya. Akhirnya dengan rasa was-was yang menggelegar, lokasi yang niatnya gw ama temen gw bakal berhenti dan turun udah terlihat di depan mata. Tapi, setibanya di lokasi yang di tuju, ehh si copet + bapak-bapak yang tadi itu malah turun (mungkin karena udah risih ama sikap gw yang udah tau belangnya dia layaknya seorang terpidana yang tinggal menunggu hasil tuntutan dari hakim dan ancaman dari saksi), sogw ama temen ngurungin niat gak jadi berhenti dan memilih lanjut biar nyampe rumah tanpa ganti angkot/kepanasan nungguin angkot (alesan yang lebih spesifiknya sih biar ongkosnya gak dobel, hehe). Tapi sialnya, seorang dari copet itu sempet melototin gw serasa gw adalah mangsa yang paling enak dan siap diterkam. Yap, hari itu tepatnya hari kamis dan lebih tepatnya lagi tanggal 26 Januari 2012 itu kali pertamanya gw bertemu dengan yang namanya sosok seorang copet. Hufth, gak lagi-lagi deh.
                 Keesokan harinya, di sekolah ramedan pada turut berduka cita atas musibah yang hampir merenggut semua harta milik gw. Ada yang penasaran pengen dengerin ceritanya dan ada pula yang mamerin ceritanya tentang ngadepin si copetdengan gaya ala Jackie Chan (maen tarik-tarikan tas ama copetnya). Yayayah, gw sih masih gemetaran kalo ngebayanginnya, tapi yah buat jadi pelajaran ajah biar lain kali lebih hati-hati, kalo bisa gak boleh main HP di keramaian. Saat lagi asyik-asyik cerita tentang kejadian yang kemarin bareng temen-temen yang kemarin juga, gw dikejutkan oleh sebuah statementdari temen gw yang udah nolongin gw dengan nelepon ke hp gw – oh yah, tau gak temen gw ini tau kalo strangers itu copet dari mana? Dari seorang wanita tua yang seangkot ama gw dan kalo LO nanya dari mana wanita tua itu tau kalo strangers itu copet, sorry I don’t know about it, tanya aja ke mbah google - kalo ternyata copetnya bukan cuma dua tapi TIGA!!!! otak gw langsung nge’flashback kejadian kemaren sambil mengingat sapa aja gerangan yang ada di angkot kemaren setelah posisinya tinggal gw, temen gw, si copet *berdua*, anak sma/smk yang seumuran gw dan seorang laki-laki tua!! OMG,sial, ternyata yang satunya itu tepat di samping gw pas gw ganti posisi sengaja ngejauh dari kedua copet yang gw udah tau kalo itu copet dan ternyata dia adalah LAKI-LAKI TUA YANG SEMPET BERDIRI DI DEPAN PINTU ITU!!! Grrr, adrenalin gw langsung bangkit dan gak bisa berkutik beberapa saat. #wish itu hari pertama dan terakhir gw bertemu ama yang namanya COPET!!

And then, gw ada sedikit tips nih agar terhindar dari aksi pencopetan (copas dari BBM yang di kirimin ama temen gw juga namanya CENGIR) :
1.       Jangan memainkan HP/Barang yang bernilai tinggi pada saat di dalam angkutan umum. Lebih dimasukkan ke dalam tas.
2.       Selalu memeriksa barang bawaan anda.
3.       Jangan sampai pikiran anda kosong *mungkin biar gak gampang kehipnotis kali yah*
4.       Dan jangan lupa minta perlindungan sama TUHAN, karena pencopet bertindak pada saat ada kesempatan. Jadi WASPADALAH!! J

welcome to My World

Setelah sukses merilis blog gw yang pertama *album kalii, hehe* yang berjudul  Kacang Goreng  (judul disamarkan), kini gw lanjut *bukan lanjut sih tapi karena adanya unsur paksaan dr guru multimedia gw (yang sedang dalam proses mengajar para rakyat awam termasuk gw WHAT’S THE BLOG) menghimbau masyarakat di sekolah gw khususnya gw ama temen-temen sepenanggungan gw ‘XII IPA 1’ wajib, kudu, harus serta merta mempunyai SEBUAH blog – kalau di pikir-pikir sihit’s okey tapi buat apa coba, entar juga ujung-ujungnya meninggal entah di ke-MANA-kanlah atau dibuat hanya untuk menuh-menuhin kapasitas pengguna blog dan akhirnya menjadikan blog sebagai GLOBAL WARMING pertama di dunia entah itu dapat mengancam kesehatan manusia seperti autis, insomnia, kelaperan, kanker a.k.a KANTONG KERING dll (dan letih lesu) -  yah mau gak mau bikin baru lagi daripada aib gw yg di blog sebelumnya kebongkar satu per satu (senyumpenuhmisteri.com)*.
Dengan blog baru yang berjudul a Plegmatis Boy Stories ini, sekiranya dapat bermanfaat buat kita semua, kurang lebihnya mohon dimaafkan *nah loh, kok jadi pidato (?!)*.
LANJUT !!!
okey, gak usah basa-basi gw bakal memperkenalkan si PEMILIK BLOG ini walaupun gak sepenuhnya benar alias boong.. heheh – cekidot bekicot !!
Namanya Hendry Parker - sama ama nama Fbnya, so add yah buat jadi temen chat’ingan asyik loh, dijamin gak nyambung *promosi.com*-  a.k.a Hendry tapi lebih singkatnya blogger bisa manggil dia HP (inisial dari dua nama yang amat sangat keren+populer tapi simple). Dia seorang murid dari salah satu SMA terkemuka di Jakarta, lebih tepatnya di Jakarta Tenggara *emang ada yah (?)* dan cowo yang berkelahiran tanggal 29 september ini sekarang duduk di bangkuSMA kelas XII.“I’m just an ordinary person and if you don’t know who I am dont judge me!” katanya.
                Okey, sekian biodata gw, thanks to Mr MULTIMEDIA yang udah mau ngajarin salah satu rakyat awam ini.. J yeahyeahyeah!!